![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHJs6wSUclcr1IUhscbd4ytXsQs3zV3wP4g9B5nMw1df4jXwTL3nPVndPEdszLDMDeED-3yDrDd80wx9xdSDDnrmegY40IaFo7ue07UaApYPIANhZ1TbAdvfaMy_gKhfWUJA4oxJHFbecM/s640/Foto+Artikel+4.jpg)
berita ekonomi akurat - Toko ritel Hypermart di Gajah Mada Plaza akan memberlakukan kebijakan plastik berbayar pada 15 Maret 2019. Saat ini, perusahaan terus mensosialisasikan rencana tarif plastik pada pengunjung.
Seorang karyawan yang menjelaskan bahwa salah satu kegiatan penjangkauan adalah pengumuman langsung kepada semua konsumen di wilayah Hypermart bahwa mulai 15 Maret 2019 tidak akan ada lagi plastik berbayar.
Nantinya, setiap kasir akan memberi tahu konsumen tentang rencana tersebut.
"Pengumuman seperti itu terdengar. Jadi mari kita mulai mengurangi penggunaan kantong plastik kemudian, setelah itu kita beri tahu mereka bahwa mereka akan dikenakan biaya untuk plastik," kata karyawan yang menolak disebutkan namanya pada hari Jumat (1/3).
Sejak Desember 2018, Hypermart telah bersosialisasi terlebih dahulu dengan menempelkan kertas bertuliskan "Hentikan Penggunaan Tas Belanja Plastik" di setiap meja kasir. Selain itu, Hypermart juga menjual tas belanja yang dapat digunakan beberapa kali untuk memikat pengunjung untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.
"Tas itu sebenarnya laris manis, jadi semakin banyak di sini, semakin banyak penggunaan plastik yang benar-benar berkurang, tapi ya, masih ada," katanya.
Menurutnya, rata-rata satu konsumen menggunakan dua hingga tiga kantong plastik. Mayoritas plastik yang digunakan adalah ukuran sedang.
"Tetapi jika konsumen membeli banyak, kami juga memiliki opsi untuk dibungkus kardus dan tali, ada juga yang menggunakannya," kata karyawan itu.
Sejauh ini, lanjutnya, tidak ada konsumen yang berkomentar negatif tentang sosialisasi kebijakan plastik berbayar yang dilakukan Hypermart di Gajah Mada Plaza. Namun, dia menganggap itu tidak berarti diterima sepenuhnya oleh konsumen.
"Itu belum dilaksanakan, hanya terdengar. Jadi belum ada komentar. Mungkin nanti saat diterapkan," jelasnya.
Ketika mencoba mengkonfirmasi kepada perusahaan yang mengawasi Hypermart, yaitu PT Matahari Putra Prima Tbk, manajemen mengatakan bahwa belum mungkin memastikan bahwa waktu untuk kebijakan plastik berbayar akan dilaksanakan secara bersamaan.
Kepala Divisi Komunikasi Prima Matahari Putra Fernando Repi menjelaskan bahwa gerai Hypermart tidak hanya berpusat di ibukota, tetapi juga di beberapa daerah. Karena itu, diperlukan sosialisasi dan perencanaan yang matang.
"Kami memiliki 118 gerai, sehingga butuh waktu. Intinya kami bergabung dengan komitmen asosiasi ritel. Ini adalah komitmen bersama," jelas Fernando.
Pilihan lain, perusahaan juga memiliki potensi untuk menerapkan kebijakan plastik berbayar secara bertahap. Sebagai contoh, manajemen memprioritaskan implementasi di kota-kota besar, baru ke kota-kota kecil.
"Bisa jadi bertahap, kita akan lihat nanti. Saya belum bisa memastikan tanggalnya," kata Fernando tegas.
Lalu, dia juga tidak bisa mengungkapkan harga tas plastik yang akan dikenakan oleh konsumen. Yang pasti, tidak akan di bawah harga minimum Rp200 per saham.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Aprindo Roy Mandey mengungkapkan bahwa mulai 1 Maret 2019 pengecer akan menerapkan kebijakan plastik berbayar. Harga yang ditentukan oleh asosiasi mulai dari Rp. 200 per saham.
Di tempat yang berbeda, Carrefour di daerah Duta Merlin masih menyediakan plastik secara gratis kepada pengunjung. Ada dua pilihan ukuran plastik yang disediakan, yaitu kecil dan sedang.
Sebagai informasi, Carrefour adalah perusahaan ritel di bawah naungan PT Trans Retail Indonesia.
Seorang karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan tidak ada kepastian dari manajemen pusat kapan kebijakan itu akan diterapkan. Namun, ia mengklaim bahwa ia telah mendengar informasi bahwa toko ritel akan membebankan harga pada setiap plastik yang digunakan oleh pengunjung.
"Saya tidak punya info sampai sekarang. Belum ada arahan dari pusat," katanya.
Hanya saja, seperti pengecer lain, mereka telah melakukan sosialisasi untuk mengurangi penggunaan kantong plastik untuk berbelanja. Salah satunya dengan menjual tas belanja yang lebih ramah lingkungan.
"Maka sekarang ada banyak konsumen yang memilih untuk menggunakan kardus jika ada banyak belanja, daripada kesulitan menggunakan plastik," kata karyawan itu.
Dengan aplikasi ini, penggunaan plastik telah berkurang. Sayangnya, ia tidak menyebutkan persentase pengurangan plastik yang digunakan oleh konsumen secara detail.
Casinobola77 adalah agen judi online terpecaya dan terbesar di asia dengan pelayanan 24 jam Non-Stop dan customer service yang ramah
Dan dapatkan juga Promo-promo menarik lainnya dari kami^^
Berita Ekonomi Akurat - Per 15 Maret, Plastik di Gajah Mada Hypermart Dibayar
Reviewed by Prediksi Bola Akurat
on
Maret 01, 2019
Rating:
![Berita Ekonomi Akurat - Per 15 Maret, Plastik di Gajah Mada Hypermart Dibayar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHJs6wSUclcr1IUhscbd4ytXsQs3zV3wP4g9B5nMw1df4jXwTL3nPVndPEdszLDMDeED-3yDrDd80wx9xdSDDnrmegY40IaFo7ue07UaApYPIANhZ1TbAdvfaMy_gKhfWUJA4oxJHFbecM/s72-c/Foto+Artikel+4.jpg)
Tidak ada komentar: